Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (Q.S. Al-Baqarah: 255) Contoh Perilaku Al-Qayyum

Iradat artinya memiliki kehendak. Allah dapat melakukan apa saja. Iradat adalah lawan dari sifat mustahil bagi Allah karahah. Dalil tentang 20 sifat wajib Allah beserta artinya ini yaitu sebagai berikut: “Maha kuasa melakukan apa yang Dia kehendaki.” (QS. al-Buruj ayat 16) 9. ‘Ilmun. 20 sifat wajib Allah beserta artinya berikutnya adalah
Keesaan Allah dapat dibuktikan dengan tiga bagian pokok, yaitu : kenyataan wujud yang tampak, rasa yang terdapat dalam jiwa manusia, dan dalil-dalil logika. Kenyataan wujud yang tampak al-Quran menggunakan seluruh wujud sebagai bukti, khususnya keberadaan alam raya ini dengan segala isinya.
1. Seluruh makhluk yang ada di tujuh langit dan bumi mengucapkan tasbih kepada Allah, menyucikan-Nya dari segala yang tidak layak bagi-Nya, dan mengagungkan-Nya. milik-Nya seluruh kerajaan, dan Dia berkuasa atas segalanya. Bagi-Nya pujian dan syukur yang sempurna setiap saat. Dia Maha Kuasa atas segalanya, tidak ada yang sulit bagi-Nya.
Artinya: "Kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." Kematian seseorang juga sudah dituliskan dengan jelas dalam Al Quran. Setiap yang bernyawa pasti mati. Allah SWT berfirman dalam Q.S Ali Imrat ayat 185 sebagai berikut,
Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Itulah yang melatar belakangi Al-Asy’ari mendirikan aliran baru yaitu Asy’ariyah. Dimana ajarannya sesuai dengan pemahaman orang-orang berpegang teguh pada al-Sunnah. Keluarnya Al–Asy’ari dari mu’tazilah karna ia juga melihat bahwa aliran mu’tazilah tidak dapat diterima oleh mayoritas umat islam.
qzHY.
  • p16bw8hvkm.pages.dev/365
  • p16bw8hvkm.pages.dev/152
  • p16bw8hvkm.pages.dev/390
  • p16bw8hvkm.pages.dev/194
  • p16bw8hvkm.pages.dev/125
  • p16bw8hvkm.pages.dev/130
  • p16bw8hvkm.pages.dev/116
  • p16bw8hvkm.pages.dev/128
  • p16bw8hvkm.pages.dev/263
  • dalil allah maha kuasa atas segalanya