Integrasinasional juga dapat diartikan sebagai suatu usaha maupun proses yang memiliki tujuan untuk mempersatukan perbedaan - perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga dapat tercapai keserasian dan keselarasan secara nasional. Asimilasi merupakan proses percampuran dua kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan yang baru yang ★ SMA Kelas 12 / UTS Sejarah Indonesia SMA Kelas 12Disintegrasi lebih diartikan sebagai upaya …A. pemisahanB. penyatuanC. pembatasanD. peleburanE. penggabunganPilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya PAT Antropologi SMA Kelas 11Upacara Tradisi Bacaan weton merupakan tradisi budaya lokal Jawa di Kota Surakarta yang berhubungan dengan keselamatan dalam konsep hidup manusia jawa. Bacaan Weton merupakan peringatan hari lahir berdasarkan saptawara dan pancawara. Berdasarkan ilustrasi tersebut termasuk wujud kebudayaan berupa ….A. gagasanB. aktivitasC. ArtefactD. hasil karyaE. peraturanCara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Materi Latihan Soal LainnyaBahasa Arab MI Kelas 1UH Bahasa Indonesia SD Kelas 6Tema 2 - SD Kelas 5PAI Bab 8 SD Kelas 6Bahasa Inggris SD Kelas 2Procedure Text - Bahasa Inggris SMP Kelas 9Tema 3 - IPS SD Kelas 6Bab Geguritan - Bahasa Jawa SD Kelas 4Surat Pribadi dan Surat Dinas - Bahasa Indonesia SMP Kelas 7Penilaian Akhir Semester PAI SD Kelas 6 Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
Disintegrasibangsa dapat terjadi karena adanya konflik vertikal dan horizontal serta konflik komunal sebagai akibat tuntutan demokrasi yang melampaui batas, sikap primodialisme bernuansa SARA, konflik antara elite politik, lambatnya pemulihan ekonomi, lemahnya penegakan hukum dan HAM serta kesiapan pelaksanaan Otonomi Daerah.
- Reintegrasi sosial dimaknai sebagai salah satu upaya untuk membangun lagi kepercayaan sosial setelah terjadi disintegrasi sosial. Upaya ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menerapkannya. Disintegrasi sosial terjadi karena adanya perubahan di lingkungan masyarakat, sehingga bisa menimbulkan permasalahan atau konflik. Maka dari itu, reintegrasi sosial perlu dan tujuan reintegrasi sosial Menurut Soerjono Soekanto dalam buku Sosiologi Suatu Pengantar 2013, reintegrasi sosial merupakan proses pembentukan norma atau nilai baru, sebagai bentuk penyesuaian diri dengan lembaga atau organisasi yang telah mengalami perubahan. Mengutip dari jurnal Eksplorasi Program Reintegrasi Sosial pada Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika 2017 karya Siti Asisah dan Nurhayati, reintegrasi juga bisa dimaknai sebagai proses penyatuan kembali. Baca juga Ciri-Ciri dan Sumber Nilai SosialSebagai salah satu upaya membangun kepercayaan sosial atau membentuk norma baru, reintegrasi sosial bertujuan untuk memperbaiki beberapa hal yang menjadi penyebab utama konflik di lingkungan masyarakat. Beberapa hal yang tidak sesuai atau menjadi penyebab utama konflik akan dibuang. Sedangkan hal lain yang dianggap bisa membantu proses integrasi sosial akan dipertahankan dalam lingkungan masyarakat. Upaya ini membutuhkan waktu yang cukup lama, agar integrasi sosial bisa terbentuk kembali. Apabila integrasi sosial terbentuk kembali, lingkungan masyarakat akan lebih harmonis, aman, tenteram dan damai. Contoh reintegrasi sosial Berikut beberapa contoh reintegrasi sosial Adanya proses reintegrasi sosial antara angkutan konvensional dengan angkutan onlineKehadiran angkutan online telah menurunkan pendapatan angkutan konvensional. Maka dari itu dilakukan proses reintegrasi sosial berupa penentuan batas atau aturan antar kedua jenis angkutan ini. Contohnya angkutan online tidak boleh menaik turunkan penumpang di daerah yang telah disepakati. Melakukan musyawarahMusyawarah menjadi salah satu contoh reintegrasi sosial. Ketika terjadi konflik atau permasalahan, usahakan untuk melakukan musyawarah tanpa memperparah konflik. Lembaga masyarakatLembaga masyarakat juga memegang peranan penting dalam reintegrasi sosial. Lembaga masyarakat tersebut di antaranya di bidang politik, hukum, ekonomi, sosial, budaya dan lain sebagainya. Contohnya jika terjadi permasalahan hukum, maka serahkan ke lembaga hukum. Tidak mudah tersulut emosiSikap mudah tersulut emosi sangatlah tidak baik, khususnya dalam penyelesaian konflik. Agar integrasi sosial dapat tercapai, maka sikap mudah tersulut emosi haruslah dihilangkan. Tidak main hakim sendiriSelain sikap emosi, suka main hakim sendiri juga tidak baik dilakukan. Jika ada permasalahan yang sudah sangat menyimpang dari peraturan atau norma yang ada, sebaiknya diserahkan ke pihak yang berwenang. Baca juga Gejala Sosial Definisi, Penyebab dan Contohnya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
TAHUNPELAJARAN 2013/2014. UPAYA MENGATASI MEMUDARNYA JATI DIRI BANGSA. AKIBAT PERUBAHAN SOSIAL. Disusun Oleh : Bhara Hardyca 02 / XII IPS 3. Usmar Ashari Miftakhul Huda 16 / XII IPS 3. Yonanda Agus Hermawan 19 / XII IPS 3. DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN NON FORMAL.
Mahasiswa/Alumni Universitas Gunadarma27 Oktober 2021 0939Halo Muhammad T, kakak bantu jawab ya! Disintegrasi sosial adalah kondisi tidak bersatu padu dan hilangnya keutuhan atau persatuan di masyarakat serta mengakibatkan perpecahan antar kelompok di masyarakat. Konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih, di mana salah satu pihak berusaha yang ingin menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya. Konflik sering kali berubah menjadi kekerasan terutama ada upaya-upaya dengan penyelesaian konflik tidak dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh pihak yang berkaitan. Menurut Furnivall, masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri dari dua tau lebih elemen yang hidup sendiri-sendiri tanpa ada pembauran satu sama lain di dalam satu kesatuan politik. Untuk mencegah disintegrasi dan konflik di dalam masyarakat multikultural adalah dengan menerapkan konsep integrasi sosial. Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur sosial yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebut dapat meliputi perbedaan kedudukan sosial, ras, etnik, agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan sebagainya. Definisi lain terkait integrasi adalah suatu keadaan di mana kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap konform terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing. Jadi, integrasi disini memiliki dua pengertian, yaitu 1. Pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu sistem sosial. 2. Menciptakan kesatuan sosial dalam masyarakat dengan cara menyatukan unsur-unsur sosial tertentu. Dengan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa untuk mencegah disintegrasi dan konflik di dalam masyarakat multikultural adalah dengan menerapkan konsep integrasi sosial. Semoga jawabannya membantu ya!1 Pengertian Konflik Agama. a. Pengertian Konflik. Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Disintegrasi lebih diartikan sebagai upaya? pemisahan penyatuan pembatasan peleburan penggabungan Jawaban yang benar adalah A. pemisahan. Dilansir dari Ensiklopedia, disintegrasi lebih diartikan sebagai upaya pemisahan. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. pemisahan adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban B. penyatuan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban C. pembatasan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban D. peleburan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. penggabungan adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. pemisahan. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Disintegrasiadalah tindakan atau proses perpecahan sehingga menimbulkan kehancuran. Disintegrasi adalah proses sesuatu menjadi lemah atau sedang dihancurkan dengan memecah menjadi lebih kecil. Advertisement Dari keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa disintergasi adalah ketika satu hal terpecah menjadi beberapa bagian atau tidak ada lagi.Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Disintegrasi? Mungkin anda pernah mendengar kata Disintegrasi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, ancaman, cara, faktor, solusi dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Disintegrasi secara harfiah dipahami sebagai perpecahan suatu bangsa menjadi bagian-bagian yang saling terpisah Webster’s New Encyclopedic Dictionary 1996. Bila dicermati adanya gerakan pemisahan diri sebenarnya sering tidak berangkat dari idealisme untuk berdiri sendiri akibat dari ketidak puasan yang mendasar dari perlakuan pemerintah terhadap wilayah atau kelompok minoritas seperti masalah otonomi daerah, keadilan sosial, keseimbangan pembangunan, pemerataan dan hal-hal yang sejenis. Kekhawatiran tentang perpecahan disintegrasi bangsa di tanah air dewasa ini yang dapat digambarkan sebagai penuh konflik dan pertikaian, gelombang reformasi yang tengah berjalan menimbulkan berbagai kecenderungan dan realitas baru. Segala hal yang terkait dengan Orde Baru termasuk format politik dan paradigmanya dihujat dan dibongkar. Bermunculan pula aliansi ideologi dan politik yang ditandai dengan menjamurnya partai-partai politik baru. Seiring dengan itu lahir sejumlah tuntutan daerah-daerah diluar Jawa agar mendapatkan otonomi yang lebih luas atau merdeka yang dengan sendirinya makin menambah problem, manakala diwarnai terjadinya konflik dan benturan antar etnik dengan segala permasalahannya. Penyebab timbulnya disintegrasi bangsa juga dapat terjadi karena perlakuan yang tidak adil dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah khususnya pada daerah-daerah yang memiliki potensi sumber daya/kekayaan alamnya berlimpah/ berlebih, sehingga daerah tersebut mampu menyelenggarakan pemerintahan sendiri dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang tinggi. Selain itu disintegrasi bangsa juga dipengaruhi oleh perkembangan politik dewasa ini. Dalam kehidupan politik sangat terasa adanya pengaruh dari statemen politik para elit maupun pimpinan nasional, yang sering mempengaruhi sendi-sendi kehidupan bangsa, sebagai akibat masih kentalnya bentuk-bentuk primodialisme sempit dari kelompok, golongan, kedaerahan bahkan agama. Hal ini menunjukkan bahwa para elit politik secara sadar maupun tidak sadar telah memprovokasi masyarakat. Keterbatasan tingkat intelektual sebagian besar masyarakat Indonesia sangat mudah terpengaruh oleh ucapan-ucapan para elitnya sehingga dengan mudah terpicu untuk bertindak yang menjurus kearah terjadinya kerusuhan maupun konflik antar kelompok atau golongan. Ancaman Disintegrasi di Indonesia Berdasarkan faktor penyebab terjadinya isu dan gerakan disintegrasi yang diterangkan di atas, jelas sekali bahwa bangsa ini sangat rawan adanya gerakan maupun konflik daerah yang menjurus ke arah disintegrasi. Setelah lepasnya Timor Leste dari pangkuan ibu pertiwi, bangsa ini masih ada ancaman disintegrasi kembali. Setelah GAM mereda, ada Gerakan Papua Merdeka, yang notabene juga sama seperti GAM yaitu ingin memerdekakan daerahnya dan lepas dari Indonesia. Akhir-akhir ini juga sering terjadi konflik-konflik kecil di daerah, seperti di Tarakan, Kalimantan Timur, dan juga yang masih sering terjadi kerusuhan di Ambon. Konflik-konflik terjadi karena perbedaan suku maupun agama. Bangsa ini rasanya tidak akan pernah lepas dari masalah disintegrasi, karena manusia-manusianya tidak segera sadar. Bangsa ini masih terlalu lemah untuk mengikat tali persatuan dan kesatuan dari Sabang sampai Merauke. Apalagi sekarang ini memasuki era globalisasi, dimana jalinan informasi dan komunikasi sudah saling terbuka di seluruh dunia. Kehadiran globalisasi memang membawa dampak yang baik juga terhadap kehidupan kita, karena kita sekarang lebih bisa berinteraksi dan mendapat lebih banyak ilmu pengetahuan dari bangsa lain sehingga kita tidak terpuruk dalam keterbelakangan. Namun dampak negatif yang ditimbulkan juga besar sekali untuk memicu terjadinya disintegrasi suatu bangsa. Beberapa dampak negative dari globalisasi Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll. membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa. Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang. Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Padahal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa. Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misalnya untuk membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone. Cara Menanggulangi Disintegrasi Bangsa Dari hasil analisis diperlukan suatu upaya pembinaan yang efektif dan berhasil, diperlukan pula tatanan, perangkat dan kebijakan yang tepat guna memperkukuh integrasi nasional antara lain Membangun dan menghidupkan terus komitmen, kesadaran dan kehendak untuk bersatu. Menciptakan kondisi dan membiasakan diri untuk selalu membangun konsensus. Membangun kelembagaan pranata yang berakarkan nilai dan norma nilai-nilai Pancasila yang menyuburkan persatuan dan kesatuan bangsa. Merumuskan kebijakan dan regulasi yang konkret, tegas dan tepat dalam aspek kehidupan dan pembangunan bangsa yang mencerminkan keadilan bagi semua pihak, semua wilayah. Upaya bersama dan pembinaan integrasi nasional memerlukan kepemimpinan yang arif dan bijaksana, serta efektif. Faktor- faktor yang Menyebabkan Tawuran Pelajar Berikut ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan tawuran pelajar, diantaranya 1. Faktor Internal Faktor internal ini terjadi didalam diri individu itu sendiri yang berlangsung melalui proses internalisasi diri yang keliru dalam menyelesaikan permasalahan disekitarnya dan semua pengaruh yang datang dari luar. Remaja yang melakukan perkelahian biasanya tidak mampu melakukan adaptasi dengan lingkungan yang kompleks. Maksudnya, ia tidak dapat menyesuaikan diri dengan keanekaragaman pandangan, ekonomi, budaya dan berbagai keberagaman lainnya yang semakin lama semakin bermacam-macam. Para remaja yang mengalami hal ini akan lebih tergesa-gesa dalam memecahkan segala masalahnya tanpa berpikir terlebih dahulu apakah akibat yang akan ditimbulkan. Selain itu, ketidakstabilan emosi para remaja juga memiliki andil dalam terjadinya perkelahian. Mereka biasanya mudah friustasi, tidak mudah mengendalikan diri, tidak peka terhadap orang-orang disekitarnya. Seorang remaja biasanya membutuhkan pengakuan kehadiran dirinya ditengah-tengah orang-orang sekelilingnya. Di antara pelajar laki-laki, tawuran seperti sudah menjadi tradisi yang harus dilakukan. Kalau enggak tawuran, enggak jantan, enggak keren, enggak mengikutiperkembangan zaman, atau banyak lagi anggapan lain. Dalam studinya tentang kekerasan, Foucault, seorang psikolog sosial, menyatakan bahwa kekerasan adalah buah dari simbolisasi perlawanan akan bentukan emosi yang menekan manusia secara eksistensial. Disisi yang lain, Eric Fromm menyatakan bahwa kekerasan adalah wujud dari ketakutan dan keterancaman. Dari dua teori diatas, kita tentu memahami mengapa pelajar melakukan kekerasan. Sebagai manusia remaja, pelajar, dalam pengalaman keseharian mereka, merasakan bentukan hegemoni dari orang yang lebih dewasa orang tua, guru dan sekolah itu sendiri melalui aturan normative yang membelit kebebasan mereka. Mereka lebih sering dituntut untuk memahami segala bentuk tatanan yang sifatnya baru bagi mereka daripada diberikan kebebasan untuk berpikir kritis atas tatanan-tatanan tersebut. Mereka merasakan sebuah keterancaman eksistensial dimana keberadaan mereka tidak terlalu diakui sebagai selayaknya manusia yang setara. Mereka adalah gudang kesalahan yang setiap hari selalu diposisikan sebagai sosok yang tidak pernah benar di mata orang dewasa. 2. Faktor Eksternal Faktor eksternal adalah faktor yang datang dari luar individu, yaitu Faktor Keluarga Keluarga adalah tempat dimana pendidikan pertama dari orangtua diterapkan. Jika seorang anak terbiasa melihat kekerasan yang dilakukan didalam keluarganya maka setelah ia tumbuh menjadi remaja maka ia akan terbiasa melakukan kekerasan karena inilah kebiasaan yang datang dari keluarganya. Selain itu ketidak harmonisan keluarga juga bisa menjadi penyebab kekerasan yang dilakukan oleh pelajar. Suasana keluarga yang menimbulkan rasa tidak aman dan tidak menyenangkan serta hubungan keluarga yang kurang baik dapat menimbulkan bahaya psikologis bagi setiap usia terutama pada masa remaja. Menurut Hirschi dalam Mussen dkk, 1994. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa salah satu penyebab kenakalan remaja dikarenakan tidak berfungsinya orang tua sebagai figure teladan yang baik bagi anak hawari, 1997. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa salah satu penyebab kenakalan remaja dikarenakan tidak berfungsinya orang tua sebagai figure teladan yang baik bagi anak hawari, 1997. Jadi disinilah peran orangtua sebagai penunjuk jalan anaknya untuk selalu berprilaku baik. Faktor Sekolah Dalam beberapa diskusi atau tulisan yang dimuat di media masa, beberapa ahli atau penggiat pendidikan sering mengopinikan adanya kebutuhan akan kegiatan-kegiatan positif yang mampu mewadahi kreativitas dan dinamisasi kehidupan remaja dalam rangka mengurangi angka terjadinya tawuran antar siswa baik di tingkat SMP atau SMU. Kegiatan-kegiatan positif bisa dibentukan dalam aktivitas persahabatan antar sekolah yang lebih menitikberatkan kepada persoalan-persoalan ilmiah. Dari kegiatan tersebut akan muncul sebuah keakraban universal diantara mereka para pelajar. Sekolah tidak hanya untuk menjadikan para siswa pandai secara akademik namun juga pandai secara akhlaknya . Sekolah merupakan wadah untuk para siswa mengembangkan diri menjadi lebih baik. Namun sekolah juga bisa menjadi wadah untuk siswa menjadi tidak baik, hal ini dikarenakan hilangnya kualitas pengajaran yang bermutu. Contohnya disekolah tidak jarang ditemukan ada seorang guru yang tidak memiliki cukup kesabaran dalam mendidik anak muruidnya akhirnya guru tersebut menunjukkan kemarahannya melalui kekerasan. Hal ini bisa saja ditiru oleh para siswanya. Lalu disinilah peran guru dituntut untuk menjadi seorang pendidik yang memiliki kepribadian yang baik. Faktor Lingkungan Lingkungan rumah dan lingkungan sekolah dapat mempengaruhi perilaku remaja. Seorang remaja yang tinggal dilingkungan rumah yang tidak baik akan menjadikan remaja tersebut ikut menjadi tidak baik. Kekerasan yang sering remaja lihat akan membentuk pola kekerasan dipikiran para remaja. Hal ini membuat remaja bereaksi anarkis. Tidak adanya kegiatan yang dilakukan untuk mengisi waktu senggang oleh para pelajar disekitar rumahnya juga bisa mengakibatkan tawuran. Dosen Psikologi Universitas Indonesia, Winarini Wilman, dalam diskusi bersama Litbang Kompas, bulan lalu, mengatakan, fenomena tawuran pelajar di Jakarta sudah terjadi selama puluhan tahun. Dari kacamata psikologis, ujar Winarini, tawuran merupakan perilaku kelompok. Ada sejarah, tradisi, dan cap yang lama melekat pada satu sekolah yang lalu terindoktrinasi dari siswa senior kepada yuniornya. Solusi Untuk Mengatasi Tawuran di Sekolah Berikut ini adalah beberapa solusi untuk mengatasi tawuran yaitu Memberikan pendidikan moral untuk para pelajar Menghadirkan seorang figur yang baik untuk dicontoh oleh para pelajar. Seperti hadirnya seorang guru, orangtua, dan teman sebaya yang dapat mengarahkan para pelajar untuk selalu bersikap baik Memberikan perhatian yang lebih untuk para remaja yang sejatinya sedang mencari jati diri Memfasilitasi para pelajar untuk baik dilingkungan rumah atau dilingkungan sekolah untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat diwaktu luangnya. Contohnya membentuk ikatan remaja masjid atau karangtaruna dan membuat acara-acara yang bermanfaat, mewajibkan setiap siswa mengikuti organisasi atau ekstrakulikuler disekolahnya. Bahkan antara tahun 2002 sampai tahun 2005 tauran mulai berkurang karena pada saat itu Dinas Pendidikan DKI Jakarta memberikan instruksi kepada seluruh sekolah khususnya SLTA agar tiap-tiap sekolah siswanya mengikuti kegiatan kesiswaan dengan system mentoring. Contoh Kasus Berikut ini adalah beberapa contoh kasus disintegrasi yaitu 1. Pria yang Dibakar Massa Terduga Keras Pencuri Ampli MA 25 tewas dikeroyok dan dibakar warga Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, karena dituduh sebagai pencuri amplifier di Musala Al-Hidayah. Dari hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan barang bukti, polisi menyimpulkan MA sebagai terduga pelaku pencurian ampli tersebut. “Kita sudah memeriksa 17 saksi berkaitan kasus pencurian dan pengeroyokan ini. Untuk kasus pencurian amplifier, kita memeriksa 8 saksi dan kemudian untuk kasus pengeroyokan kita memeriksa 9 orang, 2 di antaranya kita tetapkan sebagai tersangka pengeroyokan,” terang Kapolrestro Bekasi Kombes Asep Adi Saputra kepada wartawan. Berdasarkan keterangan 8 saksi terkait dengan kasus pencurian ampli, polisi menyimpulkan MA sebagai terduga pencurian ampli tersebut. “Berdasarkan keterangan saksi dan beberapa hari kita dalami dengan keterangan saksi-saksi yang terus bertambah, kemudian juga bukti-bukti yang ada di TKP dan penyelidikan yang ada, untuk kasus pencurian yang dilaporkan terkait ampliflier ini penyidik sudah menyusun kesimpulan bahwa Saudara MA terduga keras melakukan aksi pencurian tersebut,” papar Asep. Polisi juga telah memeriksa saksi kunci Rojali terkait dengan pencurian amplifier tersebut. Rojali adalah marbut musala yang pertama kali mengetahui ampli tersebut hilang. “Saudara Rojali sebagai marbut dari Musala Al-Hidayah itu berkali-kali menegaskan dialah yang menangkap tangan terduga pelaku Saudara MA ketika membawa amplifier tersebut,” tuturnya. Saat itu Rojali bahkan mengejar MA hingga ke Pasar Muara, Babelan, yang berjarak 3-4 km dari musala. MA saat itu melarikan diri dengan menggunakan motor sehingga akhirnya terjatuh dan tertangkap massa. “Jadi penyidik sudah sampai pada kesimpulan bahwa Saudara MA diduga keras sebagai pelaku pencurian tersebut,” ujar Asep. “Mengapa kita menggunakan kata terduga’, tentunya kita dalam penyidikan menggunakan asas praduga tak bersalah,” ungkapnya. Di samping itu, tidak ada pengakuan yang bisa didengar polisi dari MA karena sudah meninggal. Meski demikian, kata Asep, tindakan main hakim sendiri tidak bisa dibenarkan. “Meskipun yang bersangkutan benar pelakunya, tindakan main hakim sendiri tentu tidak bisa dibenarkan,” tandasnya. 2. Tawuran Antar Pelajar, Penyebab dan Solusinya Tawuran yang sering dilakukan pada sekelompok remaja terutama oleh para pelajar seolah sudah tidak lagi menjadi pemberitaan dan pembicaraan yang asing lagi ditelinga kita. Inilah beberapa contoh yang bisa kita kemukakan sebagai bukti terjadinya tawuran yang dilakukan oleh para remaja beberapa tahun lalu. Dalam hal tawuran, di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan, tingkat tawuran antar pelajar sudah mencapai ambang yang cukup memprihatinkan. Data di Jakarta misalnya Bimmas Polri Metro Jaya, tahun 1992 tercatat 157 kasus perkelahian pelajar. Tahun 1994 meningkat menjadi 183 kasus dengan menewaskan 10 pelajar, tahun 1995 terdapat 194 kasus dengan korban meninggal 13 pelajar dan 2 anggota masyarakat lain. Tahun 1998 ada 230 kasus yang menewaskan 15 pelajar serta 2 anggota Polri, dan tahun berikutnya korban meningkat dengan 37 korban tewas. Terlihat dari tahun ke tahun jumlah perkelahian dan korban cenderung meningkat. Bahkan sering tercatat, dalam satu hari di Jakarta terdapat sampai tiga kasus perkelahian di tiga tempat sekaligus Kalau kita baca uraian diatas jelas sangat tidak sinkron antara tujuan UU tahun 2003 tetang system pendidikan dengan kenyataan yang ada dilapangan, bahkan jauh sebelum UU no. 20 tahun 2003 lahir, tauran pelajar sudah terjadi,, pertanyaannya adalah apakah dengan lahirnya UU no. 20 tahun 2003 bisa mengatasi tauran pelajar ? atau mungkin ada masalah lain ?. Bagaimana mengatasi tauran yang hampir tiap hari terjadi di Jakarta ? langkah-langkah apa saja yang bisa dilakukan agar tauran bisa diatasi Demikian Penjelasan Materi Tentang Pengertian Disintegrasi Pengertian, Ancaman, Cara, Faktor, Solusi dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
Playthis game to review History. Disintegrasi lebih diartikan sebagai upaya Preview this quiz on Quizizz. Quiz. Latihan Soal Bab 1:Perjuangan Menghadapi Disintegrasi Bangsa ariwardani. 0. Save. Edit. Edit. Latihan Soal Bab 1:Perjuangan Menghadapi Disintegrasi Bangsa DRAFT. 38 minutes ago by. ariwardani. 12th grade . History. Played 0
Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal SMA Sejarah Acak ★ UTS Sejarah Indonesia SMA Kelas 12Disintegrasi lebih diartikan sebagai upaya …A. pemisahanB. penyatuanC. pembatasanD. peleburanE. penggabungan Pilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Ujian Semester 1 Sejarah SMA Kelas 10Pembuatan kronologi dilakukan dengan tujuan berikut, kecuali…. a. dapat berurutan kejadiannya b. tersusun secara baik sehinga mudah dipahami c. memudahkan adanya hubungan sebab dan akibat d. memenuhi pedoman penulisan sejarah e. mempermudah pemahaman sejarah Materi Latihan Soal LainnyaZat Aditif, Adiktif dan Psikotropika - IPA SMP Kelas 8Ulangan Harian PAI SMA Kelas 12Pembulatan - Matematika SD Kelas 4StatistikBuku Fiksi - Bahasa Indonesia SMP Kelas 9Ulangan IPA SMP Kelas 8PAI Semester 2 Genap SD Kelas 4PPKn Semester 2 Genap SD Kelas 1Tema 4 SD Kelas 4Penjaskes PJOK SMP Kelas 7Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang Jika halaman ini selalu menampilkan soal yang sama secara beruntun, maka pastikan kamu mengoreksi soal terlebih dahulu dengan menekan tombol "Koreksi" diatas. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
UrgensiIntegrasi Nasional Sebagai Salah Satu Parameter Persatuan Dan Kesatuan Republik Indonesia - Dalam setiap perjalanan kehidupan sejarah, sebuah negara-bangsa (nation state) selalu dihadapkan pada upaya bagaimana menyatukan keanekaragaman orang-orang yang ada di dalamnya agar memiliki rasa persatuan, kehendak untuk bersatu dan secara bersama bersedia membangun kesejahteraan untuk bangsa
HomeSDSMPSMATanya Jawab Tanya kak Bima? Home — Disintegrasi lebih diartikan sebagai upaya?Rizgy Agg✅ Jawaban terverifikasi ahliJawabanpemisahanpenyatuanpenggabunganpembatasanpeleburanJawaban A. pemisahanDilansir dari Ensiklopedia, disintegrasi lebih diartikan sebagai upaya jawaban dari pertanyaan Disintegrasi lebih diartikan sebagai upaya?, Semoga bisa membantu kamu ya teman. Jika kamu masih punya pertanyaan lainnya, bisa kamu tulis di kolom komentar dibawah ya!Soal lainnya5. Seberapa sering gagasan Anda diterima dan dijalankan dengan baik oleh tim atau rekan kerja Anda? Wilayah yang homogen dan statis disebut wilayah? Berasal dari Provinsi manakah rumah adat Tongkonan? Leave a ReplyAlamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai * Name * Email * Add CommentSave my name, email, and website in this browser for the next time I comment.